CHAPTER 359: BERUSAHA LEBIH KONSISTEN MENGHIRUP KEHIDUPAN

Seiring perjalanan waktu, isi pikiran saat ini merasa ada di fase tidak lagi perlu bersaing atau berkompetisi dengan orang lain.

Energi lebih terstimulan untuk lebih kepada introspeksi diri, mencipta keinginan agar dapat menjadi versi diri yang lebih baik, sedikit demi sedikit, setiap hari. Tidak lagi bergegas dan terburu-buru atau menggebu-gebu seperti masa muda dulu, kini berusaha menciptakan ritme yang proporsional saja yang penting masih bisa memastikan jika di sisa hidup ini masih terus berkembang dan terbuka dengan hal-hal baru yang baik sifatnya tentu.

Setelah mengalami banyak pukulan hidup, sampai pada titik tidak ada lagi gunanya merusak diri saat didera masalah atau kesulitan hidup. Semakin yakin dan percaya jika semuanya telah diatur oleh Allah, Sang Pengatur alam semesta. Jika segala sesuatu di alam ini telah tertata dengan begitu rapi oleh-Nya, apalagi hidup seorang manusia biasa seperti kita?!

Di setiap derap langkah ke depan terus berusaha menyingkirkan hal-hal negatif dari diri.

Di sisa waktu hidup, berusaha terus untuk konsisten menyayangi keluarga; istri dan anak-anak.

Di sisi waktu hidup, juga semakin percaya jika menjaga kesehatan adalah bagian dari prioritas utama supaya bisa hidup lebih panjang dalam kondisi prima. Berusaha konsisten untuk tetap berolahraga minimal 150 menit per pekan. Menjaga pola makan juga terus berusaha konsisten intermittent fasting selama 20 jam sehari. Namun, jika tubuh sedang tidak dalam kondisi terbaik, tidak ada salahnya untuk memberi kelonggaran dan sesekali 'cheating'. Keseimbangan adalah kuncinya.

Semakin percaya jika hidup adalah perjalanan, bukan perlombaan. Makin percaya juga jika semakin mampu menikmati prosesnya, semakin bisa merasakan indahnya alur kehidupan. Disertai niat baik, konsistensi dalam menjaga diri, cinta yang tulus untuk keluarga, bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna setiap harinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 372: RASA MALU DIKALAHKAN OLEH RASA BUTUH

CHAPTER 183: PENGALAMAN LARI PERTAMA KALI DI ATAS DUA JAM

CHAPTER 344: NELANGSA, BERSYUKUR, JALANI, HADAPI!