CHAPTER 375: BERHENTI BERHARAP & KESEHATAN MENTAL
Berharap pada manusia memang dapat melelahkan, apalagi kalau standar yang kita miliki dikecewakan bahkan disepelekan. Tentu, basic logic akan terusik, karena merasa diremehkan. Bahkan pada kalian anak-anak ayah pun semestinya mungkin saatnya berhenti berharap lagi.
Mungkin ayah harus mulai bersandar pada pandangan Tan Malaka, "Terbentur, terbentur, terbentuk."
Meski sebenarnya tidak tega, tapi rasanya ini demi kebaikan bersama. Ayah harus mulai belajar menerima dan melihat kalian dari jauh. Bila rasa cinta dan rasa sayang ayah masih di titik yang sama, rasanya akan tetap banyak muncul kekecewaan, karena kalian lebih suka membangkang dan memilih jalan sendiri.
Toh, belum tentu juga apa yang ada di kepala ayah benar untuk kehidupan kalian. Jadi mulailah berjalan sendiri.
Di ujung jalan kejauhan ayah hanya dapat berdoa semoga Tuhan akan melindungi setiap derap langkah kalian.
Itu saja dulu.
Kesehatan mental yang terpenting saat ini dan ke depan. Bismillah.
Komentar
Posting Komentar