CHAPTER 374: MENABUNGLAH TANPA ALASAN!
Saat ayah menulis ini Sabtu dinihihari 7 Juni 2025, dunia di luar makin hiruk pikuk. Keadaan lagi gak membaik, PHK masih merajalela dan daya beli masyarakat masih lemah.
Alhamdulillah dengan berkah Allah SWT, kita masih berjalan baik. Kelak, ayah memprediksi kalian akan menghadapi dinamika yang lebih menantang seiring perkembangan zaman. Namun jangan luruh. Tetaplah berjalan, terpenting Shalatlah senantiasa di awal waktu tepat, setelah suara Adzan selesai berkumandang.
Ya, tidak ada yang lebih indah di dunia ini selain ridho Allah SWT.
Ayah sudah beberapa kali, bahkan banyak kali mengalaminya.
Setelah itu, persiapkanlah masa depan kalian lebih baik. Menabunglah tanpa alasan, lebih baik menimbun persiapan dana cadangan di tengah situasi kejutan yang tidak terduga dapat terjadi setiap saat.
Untuk gaya hidup tidak usahlah berlebihan, sederhana saja yang penting kalian cukup makan, cukup istirahat, cukup pakaian, dan cukup tempat tinggal yang nyaman. Olahraga-lah juga, sediakan minimal 150 menit per minggu, biar dapat menjaga kebugaran fisik dan pikiran kalian juga. Jangan terlalu berambisi dalam hidup, nanti sakit lebih kalau jatuh. Moderat saja.
Oh iya, buat olahraga yang murah meriah, kalian bisa memilih lari pagi. Ayah biasanya lari selepas Shalat Subuh. Berlari menurut ayah, selain bisa membuat badan sehat, juga dapat menyingkirkan rasa stress pada kehidupan. Lari pagi adalah cara relaksasi yang murah meriah.
Untuk urusan keputusan pemerintah, kalian boleh cari tahu untuk menambah wawasan kalian tentang jalannya negara, tapi tidak usah suarakan pendapat kalian di ruang publik. Itu lebih rentan membawa masalah buat kalian ketimbang manfaat baik. Di zaman ayah, negeri ini sudah terlalu lama dibangun oleh orang-orang busuk dan tamak, para perusak negeri, para perusak alam, koruptor yang justru dielu-elukan sebagai pahlawan, serta ruang hukum yang tumpul ke atas dan negosiable.
Jangan kebanyakan menggerutu juga, jangan kebanyakan mengeluh, serta redam amarah kalian, karena marah hanya menunjukkan kalian belum cukup dewasa untuk dapat mengontrol diri kalian di batas kesadaran yang normal dan semestinya.
Banyak orang pintar di luar sana yang bercakap di ruang publik. Kalian sebaiknya tidak usah ambil peran itu, hiduplah di luar spotlight. Jadilah kalian tokoh buat diri kalian dan keluarga kecil kalian masing-masing. Sayangi pasangan kalian dan anak-anak kalian. Mereka bukan musuh yang harus disakiti, mereka adalah rumah tempat kita pulang terbaik di muka bumi. Mereka adalah berkah terbaik dari Tuhan di kehidupan kalian masing-masing.
Hmm, itu saja dulu. Hiduplah setenang mungkin, ingat pesan ayah di judul narasi kali ini, menabunglah tanpa alasan.
Tidak ada salahnya hidup sederhana, jangan kejar tepuk-tangan dan sorak-sorai. Jalani hidup kalian sebaik-baiknya, ingat Shalat di awal waktu.
-
Cibinong Bogor, 7 Juni 2025
Komentar
Posting Komentar