Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

CHAPTER 361: CARPE DIEM

Gambar
Ada beberapa pelajaran pengingat kehidupan yang kudapat selama perjalanan mengikuti training yang diadakan APM BYD Indonesia pada tanggal 3-6 Desember 2024.  Meninggalkan rumah selepas Subuh, naik KRL dan harus pindah 3 kali, lalu lanjut Gojek motor ke lokasi training adalah sebuah bentuk perjuangan umum yang dijalani kelas menengah di negeri ini. Khususnya yang berdomisili di kota besar seperti Jakarta dan wilayah pinggiran penyokongnya Tangerang, Depok, Bogor, Bekasi.  Ditambah awan gelap, langit mendung, dan acapkali disertai hujan membuat setiap perjalanan empat hari itu terasa kesan perjuangan hidup kelas menengahnya.  Naik KRL dari stasiun Citayam transit di stasiun Manggarai, sambung KRL ke arah stasiun Tanah Abang lalu turun disana untuk pihak KRL ke arah Palmerah. Di stasiun Manggarai, situasi lautan manusia ketika menuruni tangga untuk pindah KRL adalah pemandangan lazim.  Jadi ingat pesan klasik, perjuanganlah hidupmu dari masa muda sebaik-baiknya supaya k...

CHAPTER 360: LEBIH TENANG DENGAN DIRI SENDIRI!

Gambar
Akhirnya sampai di titik untuk semakin percaya, "Bila tidak bisa mengubah orang lain, cukuplah mengubah diri sendiri!"  Ya, tentu ada yang memang juga sulit diubah dari diri sendiri, khususnya jika berbicara dengan orang lain tentang diri sendiri. Jadi memang sudah saatnya dapat lebih mengerem untuk berucap pada orang lain tentang deklarasi diri, dan bisa lebih tenang cukup dengan diri sendiri.  Jangan lagi menyampaikan masalah, keluh-kesah, gerutuan pada orang lain, rem sekuat-kuatnya. Malah sedapatnya dihapuskan lagi dari alur.  Makin percaya juga, kalau masih memandang hal itu sebagai masalah, maka jadilah hal itu berpotensi memang menjadi masalah. Jika dianggap biasa saja sebagai hal yang harus dilalui, seyogyanya tidak akan lebih dari sekadar bagian dari perjalanan hidup.  Tidak ada juga enaknya, jika hanya berputar-putar terus di pusaran hal yang sama tanpa berusaha melaluinya.  Melangkah lebih ringan, mental lebih sehat, cara berpikir dan melihat lebih bu...

CHAPTER 359: BERUSAHA LEBIH KONSISTEN MENGHIRUP KEHIDUPAN

Gambar
Seiring perjalanan waktu, isi pikiran saat ini merasa ada di fase tidak lagi perlu bersaing atau berkompetisi dengan orang lain. Energi lebih terstimulan untuk lebih kepada introspeksi diri, mencipta keinginan agar dapat menjadi versi diri yang lebih baik, sedikit demi sedikit, setiap hari. Tidak lagi bergegas dan terburu-buru atau menggebu-gebu seperti masa muda dulu, kini berusaha menciptakan ritme yang proporsional saja yang penting masih bisa memastikan jika di sisa hidup ini masih terus berkembang dan terbuka dengan hal-hal baru yang baik sifatnya tentu. Setelah mengalami banyak pukulan hidup, sampai pada titik tidak ada lagi gunanya merusak diri saat didera masalah atau kesulitan hidup. Semakin yakin dan percaya jika semuanya telah diatur oleh Allah, Sang Pengatur alam semesta. Jika segala sesuatu di alam ini telah tertata dengan begitu rapi oleh-Nya, apalagi hidup seorang manusia biasa seperti kita?! Di setiap derap langkah ke depan terus berusaha menyingkirkan hal-hal neg...

CHAPTER 358: DUKUNGAN UNTUK RASY

Gambar
  Perjuangan Seorang Ayah dalam Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus: Refleksi atas Tantangan Rasy di Sekolah Dalam sebuah surat yang penuh dengan ketulusan dan kasih sayang, seorang ayah berbicara tentang tantangan yang dihadapi anaknya, Rasy, yang sedang bertransisi dari lingkungan inklusi ke kelas reguler di sekolah. Surat ini mencerminkan dilema yang sering kali dirasakan oleh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, yang tak hanya berjuang untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru, tetapi juga harus menghadapi berbagai tekanan sosial. Mari kita bahas beberapa poin utama dari surat ini dan menggali lebih dalam tentang pesan penting di baliknya. Memohon Maaf atas Perilaku Anak Sang ayah memulai dengan permintaan maaf yang tulus atas tindakan fisik yang dilakukan Rasy terhadap teman perempuannya. Ia menekankan bahwa dalam situasi apapun, kekerasan fisik tidak boleh terjadi, terutama antara laki-laki dan perempuan. Ini adalah bentuk tanggung jawab yang diambil ol...

CHAPTER 357: MERENDAHKAN DIRI TIDAK BERARTI MENYAKITI DIRI DAN MEMBUATMU HILANG!

Gambar
Sabtu, 15 Juni 2024 Sudah beberapa hari terakhir ingin menulis hal ini, namun terkendala ketersediaan waktu dan energi yang terbatas. Alhamdulillah banget, ada runititas baru. Semoga dapat mengubah dan menaikkan skala ekonomi keluargaku jauh lebih tinggi, demi kebahagiaan istri dan persiapan masa depan anak-anak.  Baiklah, kumulai saja dengan pembukan seperti ini, jika merendahkan diri tidak serta merta bermakna dan bermuatan negatif. Merendahkan diri juga dapat bermuatan positif, jadi pada saat lingkungan merendahkanmu, kau tidak serta merta hilang dan tersakiti. Merendahkan diri justru dapat membuatmu lebih tenang dan menyikapi situasi lebih dingin.  Kenapa, kok bisa begitu? Karena, penilaian dan penghargaan tidak harus selalu dari orang lain dan lingkungan, cara kita menempatkan dan menghargai diri sendiri justru dapat menjadi faktor lebih penting dalam menciptakan pancaran keluar.  Ya, pengalaman 2 bulan beberapa hari menjadi driver BlueBird memang menyisakan trauma p...

CHAPTER 356: TERIMA KASIH, TUHAN!

Gambar
Selasa, 4 Juni 2024, akhirnya aku dapat melihat lebih jernih bekas tempat ngetem favoritku hingga sebulan lalu.  Saat itu hingga di awal Mei 2024, memang telah kuniatkan dan bahkan menjadi doa, agar penggalan kisah mangkal di pinggiran rel dekat rumah komedian Denny Cagur yang terletak antara stasiun Pasar Minggu dan stasiun Pasar Minggu Baru itu, akan dapat menjadi kenangan secepatnya. Sebuah bingkai perjalanan hidupku yang rasanya seperti merasasakan pengalaman langsung menjadi tokoh George yang diperankan Richard Gere di "Time Out of Mind" (2014) dan atau juga seperti tokoh Chris Gardner yang diperankan Will Smith di "The Pursuit of Happyness" (2006).  Di bekas tempat mangkalku itu, aku juga dapat melihat dari dalam gerbong Commuter Line, masih ada beberapa Starmover warna biru dengan logo burung di atas kapnya yang mangkal di tempat itu juga. Empati yang mendalam kubersitkan ke mereka, sambil berharap dan bahkan berdoa, semoga rasa kehidupan yang mereka tengah a...

CHAPTER 355: ALHAMDULILLAH, KEMBALI JADI MANUSIA!

Gambar
Jumat 31 Mei 2024, setelah sembilan bulan terombang-ambing ombak kehidupan yang teramat keras, diterpa ketidakpastian dan cobaan yang tidak ringan, menghadapi keterpurukan yang amat sangat, hingga rasanya terjerembab ke titik nelangsa terdalam yang pernah kualami, akhirnya Alhamdulillah hari ini aku bisa kembali jadi manusia.  Terima kasih Allah SWT, Tuhanku yang berkenan mengujiku sedemikan rupa, menjadikan aku insya Allah manusia yang lebih baik dan lebih kuat dibanding sebelumnya, semoga, Aamiiin Allahumma Aamiiin.  Terima kasih Pung Adi, atas kesempatannya. Semoga saya bisa menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan ini. Sebuah kesempatan emas, yang seyogyanya tidak boleh disia-siakan. Ya, saya harus bisa memotivasi diri ke dalam pakem "Go The Extra Miles".   Terima kasih Bu Yon yang terus mempercayai dan memotivasi, serta berkenan setia berjalan di sampingku selama 17 tahun terakhir. Semoga kita selamanya, tanpa tepi.  Terima kasih anak-anakku yang...

CHAPTER 354: SEMOGA PLOT TWIST!

Gambar
Rabu 29 Mei 2024, hanya selang beberapa jam selepas saya menulis dan mengunggah catatan di Chapter 353, sebuah pesan yang telah saya tunggu dalam dua pekan terakhir akhirnya masuk.  Sesaat saya agak emosional menyambutnya, namun seketika mengingat pesan ke diri sendiri dalam sepekan terakhir, untuk lebih bisa menata emosi mulai sekarang dan ke depan. Bersyukur tentu iya, dan semoga saja akhirnya seperti yang kuharapkan, seperti yang kudoakan, lebih luas lagi seperti yang diharapkan dan didoakan oleh seisi rumah kami.  Ini adalah oase yang kami harapkan dalam sembilan bulan terakhir.  Sungguh Tuhan memiliki otoritas penuh untuk membolak-balik segala sesuatu, Maha mengubah sesuatu dari tidak ada menjadi ada ataupun sebaliknya.  Dan itulah yang terjadi berkali-kali dalam hidupku, termasuk siang ini. Hanya selang beberapa jam dari rasa pesimis yang muncul di narasi Chapter 353, Tuhan langsung mengubah suasana hatiku.  Ya, semoga besok berjalan baik.  Seperti ya...

CHAPTER 353: AKU BERUSAHA MEMBUAT OTAKKU TETAP BERPUTAR, DAN RASAKU TETAP BISA MENJELAJAH!

Gambar
Terlalu sering rasanya, aku menulis keadaan sedang tidak baik-baik saja. Seakan jadi pertanda, jika ternyata aku mungkin tidak berusaha beranjak dari titik yang sama. Hanya berputar-putar di situ-situ saja. Namun, apakah benar? Sebenarnya, benakku selalu berusaha mencari jalan keluar. Berpikir, mau kemana setelah dari sini, dan mau bikin apa lagi? "Aku bisa apa?" pertanyaan ini sering berulang di benakku.  Sempat terbersit, sebuah kesalahan yang mungkin beberapa kali kusampaikan ke Bu Yon, "Hmm, bagaimana nasib bisa berubah, kalau sikapmu yang kayak gini tidak berubah?! Pantas, rezeki seakan menjauh jika terus begitu!" kataku seolah menghakimi dan menyalahkan Bu Yon atas apa yang terjadi.  Pagi ini Rabu 29 Mei 2024, terbersit intuisi jika bisa jadi sikap dan cara pandangku itu keliru pada Bu Yon. Mestinya, aku tidak menyalahkan Bu Yon atas apa yang terjadi. Hal ini seyogyanya mesti aku ingat, agar tidak terulang lagi kelak.  Kegagalan, ataupun rangkaian kegagalan ti...

CHAPTER 352: BELAJAR SEMAKIN BERDAMAI!

Gambar
Entah seberapa banyak kali mengemuka pertanyaan ini di dalam kepalaku sejak lama, "Mau kemana lagi setelah ini, Der?" Seperti biasa jawaban yang seketika mengemuka, "Entahlah, jalani saja." Mungkin ada benarnya kata seorang pamanku, "Salahnya kita sejak kecil adalah tidak punya cita-cita. Mungkin karena terlena dengan keadaan di masa itu." Atau mungkin juga karena lingkungan memang tidak memotivasi. Hasilnya, benar-benar mengalir, dan berlangsung hingga kini di usia yang tidak lagi muda.  Tapi waktu kan tidak mungkin bisa diputar ulang, meski upaya perbaikan diri dan cara pandang tentu selalu masih ada seiring waktu.  Meski tumbuh tanpa cita-cita, jangan pernah ragukan kemampuan diri untuk terus bertarung. Perjalanan hingga ke tanah rantau ini, meski pemahaman tentang kampung halaman sendiri sebenarnya tidak pernah utuh, menjadi bukti yang cukup kuat tentang kekuatan mental yang tetap bertumbuh.  Mengais dari bawah bukanlah jadi soal. Di bawah langitNya, a...

CHAPTER 351: TERIMA KASIH, BU YON!

Gambar
Sudah beberapa hari terakhir ingin menulis tentang Bu Yon, sebuah pencapaian terbaikku di hidup ini. Terima kasih sangat sudah menemani di naik turunnya alur kehidupan selama hampir 17 tahun terakhir.  Tidak mudah alurnya. Ya, ada senangnya, ada bahagianya juga. Namun, pahit dan getirnya juga banyak telah mewarnai perjalanan hidup kami. Terima kasih telah masih percaya, dan tetap bersedia berjalan bersama.  Tidak mudah, di jalur pertempuran yang telah dilalui dan sedang dilalui saat ini. Sebuah alur pertarungan yang luar biasa, entah berapa kali kita berdua sudah tersengal-sengal. Ya, untungnya kami masih sangat mempercayai jika Tuhan itu ada, dan sebisa mungkin kami tetap berterima kasih padaNya dapat melalui beragam badai kehidupan ini secara bersama-sama.  Sebagai petarung, kami berdua tentu sangat menyadari jika kemampuan kami sangatlah terbatas, bisa dibilang rata-rata orang kebanyakan. Jadi kalau bisa bertahan sejauh ini, tentu sangat karena intervensi dan belas kas...

CHAPTER 350: JALAN YANG BERLIKU!

Gambar
Jalan hidupku dapat disebut berliku sejak dulu, dan rasanya kalau dibanting terjun bebas oleh kehidupan sudah sering terjadi.  Mengeluh? Mungkin dulu lama sekali saat muda, tapi semestinya sekarang bukan masanya lagi. Harus lebih dewasa, mengerti dan menerima takdir, mensyukuri malah seyogyanya. Daripada merutuki, nanti malah terjerembab gundah gulana, hidup pun jadi tidak enak dijalani.  Pada beberapa titik toh rasanya sudah harus merasa beruntung dan diberkahi Tuhan bisa jalan sejauh ini, jadi kalau masih marah dan gak ikhlas, kok kayaknya melupakan jejak pencapaian panjang yang sudah terjadi.  Tidak mudah memang berada di zona biasa-biasa saja. Kadang akhir-akhir ini, aku berpikir mestinya tidak mengkerdilkan dan mengekang kemampuan diri, supaya bisa lebih sukses dan terbang lebih tinggi. Tapi, ya lagi-lagi kata "tapi" salah satu kata favoritku terbersit di benak, jikalau menjadi diri sendiri jauh lebih penting dan enak dijalani, dengan segala konsekuensinya. Nikmati s...

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

Gambar
Menjalani keputusan menjadi driver BlueBird di awal Maret hingga pekan pertama Mei 2024, adalah keputusan pekerjaan yang tersulit bagi saya di sepanjang hidup, sejauh ini.  Ya, hanya ada beberapa fakta yang melandasinya, dan meski hanya beberapa fakta, namun itu sangat berat dihadapi.  Pertama, pertama kali dalam hidup kena penyakit ambeien stadium 4. Saya sempat berpikir ini tidak akan pernah bisa sembuh, dan akan menetap seumur hidup kecuali dioperasi pengangkatan. Penyebabnya, mungkin karena banyak faktor. Di antaranya tetap menjalankan intermittent fasting di bulan Ramadhan ini, kurang istirahat, kurang minum air putih, kurang makan makanan berserat. Kurang duit, itu juga hehehe... Kedua, aku kehilangan anak di kandungan biniku. Yang ini aku putuskan dengan sadar. Keadaan ekonomi yang tengah sangat terpuruk, ditambah usiaku yang semakin menua, sudah cukup menjadi landasan keputusan untuk tidak menghadirkan anakda di bumi ini. Kasihan dia, kasihan kami juga sebagai orang tu...

CHAPTER 348: MAAF!

Gambar
Terjadi pergulatan di dalam pemikiranku; apakah harus kembali ke pool dan balik kemudi Transmover BlueBird atau menyerah sembari berharap ada nasib baik yang akan segera datang mengubah suasana suram dan muram ini? Jumat sore, 17 Mei 2024, akhirnya hati kecilku berkata dengan lumayan jernih, "Jangan kembali ke pool, itu sama saja menjalani kebodohan yang berulang! Itu bukanlah ikhtiar, lebih kepada menjalani keputusasaan lebih dalam." Bukahkan hidup adalah titipan dan sementara, biar bagaimana akan berakhir jua?! Jika merasa tidak sanggup lagi, memang terasa manusiawi untuk menyerah. Biar Tuhan yang mengambil alih takdir nasib di sisa hidup ke depan.  Pelosok negeri ini, ataupun di luar negeri sana, saat ini keadaan makin tidak baik-baik saja. Makin banyak anak putus sekolah di negeri ini, begitu kata Badan Pusat Statistik yang diulas situs Kompas pada Jumat 17 Mei 2024.  Sementara Dirjen Dikti malah mengeluarkan statement jika kuliah tidak wajib. Lantas, harus ngapain tamata...

CHAPTER 347: MASIH SOAL CATATAN BADAI DI MARET - APRIL 2024!

Gambar
Saya agak naif beberapa waktu lalu, memperlakukan diri agak keras. Hanya karena motivasi harus lebih kuat dan tegar menjalani sisa hidup. Lalu, sakit itu datang, pertama kali dalam hidup. Setelah itu, aku tersadar dan belajar satu hal penting lagi. Betapa pun menurunnya kemampuan bertarungku, aset pertarungan dan senjata paling berharga dari Tuhan adalah diri sendiri. Kini, berangsur saya mulai membaik, belajar lebih taktis untuk menyanyangi dan menghargai diri sendiri. Pada karunia tubuhku, terima kasih yah sudah mengantarkan dan membuatku bertahan sampai sejauh ini. Terima kasih, sehat-sehat selalu. I love you  - Jumat 5 April 2024

CHAPTER 346: SELAMAT JALAN ANAKKU SAYANG!

Gambar
Selasa pagi, 2 April 2024 Selamat jalan, Anakku sayang. Maafkan ayah, ini sepenuhnya salah ayah. Dikau dapat menuntutku kelak, ayah insya Allah ikhlas. Ini adalah satu di antara titik kesedihan terdalam ayah di sepanjang hidup. Namun, jalan hidup tengah tidak baik-baik saja, nak. Berat banget.  Satu di antara alasan utama adalah ayah gak tega kalau kau harus menghadapi takdir berat kelak di bumi ini, di saat ayah merasa kekuatan ayah sudah jauh menurun untuk melindungi, menganyomimu, memberikan dirimu jaminan hidup yang nyaman dan hangat. Insya Allah, ayah akan berusaha selalu mengingatmu. I LOVE YOU, NAK, VERY MUAAAACCCHHH! Karena kata tidak mungkin mewakili rasa, nak! Ini hanyalah simbol pengingat salah satu kesalahan terbesar ayah.  Allah SWT, Sang Kuasa Pemilik Hidup, kelak semoga di kehidupan berikutnya ayah bisa berkumpul abadi denganmu dan abang Arai, di kehidupan yang lain, Aamiiiin Allahumma Amiiin.  

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

Gambar
Seingatku, aku belum pernah melewati fase kehidupan setraumatis di bulan Maret dan April 2024. Saking, traumanya, aku sangat ingin segera pergi secepatnya dan berharap bergegas mengenang momen ini sebagai penggalan hidup di masa lalu.  Sepekan terakhir di akhir April hingga awal Mei 2024, beberapa kali aku menangis tersedu-sedu seorang diri, sembari berbicara pada Tuhan, "Mohon, Tuhanku, keluarkan aku segera dari sini. Aku ingin nanti ketika melintasi jalur KRL antara stasiun Pasar Minggu Baru dan Pasar Minggu itu, aku akan berujar, aku pernah selalu memulai perjalanan kesia-siaan itu dari situ. Sebuah kerja keras dan waktu yang terbuang untuk hal yang hampa, nyaris tidak ada yang bisa dibawa pulang dalam tiga pekan terakhir berada di sana." Diiyakan oleh biniku, bahkan ketika dia hampir meninggal waktu melahirkan Wyatt, atau ketika aku tidak memiliki kerjaan di momen pandemi corona, aku tidak menangis dan tetap tegar menjalani hidup.  Tapi, tidak demikian dengan badai dahsya...

CHAPTER 344: NELANGSA, BERSYUKUR, JALANI, HADAPI!

Gambar
Terkadang, bahkan kerap kali kita tidak bisa memilih takdir yang tengah dijalani, dan yang akan kemudian dihadapi.  Senin 25 Maret 2024, tetiba aku terkena serangan ambeien grade 4. Pertama kali dalam hidup. Terpaksa, terbaring berobat mandiri selama sepekan. Ya, mau berobat yang sepatutnya terkendala persoalan biaya.  Ya, mungkin salahku juga yang terlalu keras menggunakan diri sendiri demi menyambung hidup.  Dalam keadaan sakit, aku pun melakukan kecerobohan berulang dengan berkomunikasi dengan ibuku. Alih-alih dapat menjadi tempat terakhir sebagai manusia untukku sekadar bercerita di saat jatuh, ibuku malah menyakiti hatiku. Meninggalkanku di saat aku tengah mengerang dalam kesakitan dan ketidakpastian.  Ada perasaan nelangsa waktu ibu meninggalkan rumah subuh itu. Aku jadi teringat petuah yang berkata, akan sakit kalau kita percaya dan bersandar pada manusia.  Kukuaatkan diri dalam sakitku. Kuserahkan hidup dan sehatku padaMu ya Allah, semoga Engkau berkenan...

CHAPTER 343: NONTON FILM CHIPS (2017) RASANYA SEPERTI GADO GADO

Gambar
Dax Shepard (sutradara) nampaknya ingin menggabungkan referensi film eksyen terkini di remake film CHiPs.[/caption] Menonton remake film CHiPs (2017) yang dibintangi Dax Shepard (Jon Baker) dan Michael Pena (Frank "Ponch" Poncherello) rasanya seperti makan gado-gado alias kebanyakan campuran. Buat yang suka gaya hidup otomotif, bagian menarik dari film ini adalah melihat aksi beberapa mobil Chevrolet (di antaranya Camaro) dan motor Ducati (di antaranya Ducati Supermoto). Khusus Ducati Supermoto pesannya supermoto ini bisa diajak kemanapun dan melalui berbagai medan jalan, tapi tentu harus dibarengi dengan kemampuan si pengendaranya...

CHAPTER 342: LEMAS

Gambar
21 Februari 2024 Rabu pagi, masih baru saja lepas pukul tujuh, satu-satunya harapan pun luput. Pitching pengelolaan sosmed Suzuki kalah.  Mau nangis, tapi stok air mata rasanya sudah tidak ada lagi. Dua peluang sebelumnya juga lepas di Januari lalu, untuk pengelolaan sosial media di salah satu kementerian dan juga tes kedua di sebuah perusahaan penjual perhiasan di kawasan Cengkareng.  Entah apa yang Tuhan mau melalui ujian ini. Semalam, pertama kalinya saat hendak tidur, aku hanya menyampaikan pada Tuhan jika aku rasanya menyerah. Gak kuat aku dengan cobaan ini, sedih rasanya melihat diri sendiri terlihat nampak lemah seperti tidak ada harapan.  Padahal, aku punya amanat 4 orang anak dariMu, Tuhanku.  Bagaimana aku bisa melanjutkan sisa hidup ini, tanpa harus menjadi orang yang lemah seperti ini.  Kalau dibilang berkeinginan keras, kutahu aku cucup gigih. Gak bodoh-bodoh amat, yah sedanglah sadar diri juga.  Namun, jalan terjal seperti ini berulang kali ku...

CHAPTER 341: SANG PENJAJA INTELEKTUAL

Gambar
Apakah intelektualitas dan media tidak bisa tergadai, lebih jauh dijajakan? Menurutku, bisa banget. Mungkin sifatnya baru sebatas dugaan, tapi bisa banget dirasakan. Kenapa? Bisa karena beberapa faktor; disrupsi, keterpaksaan, keterdesakan hidup, kebutuhan, keinginan impulsif, memanfaatkan peluang di depan mata... Namun, ada satu suluh di dalam diri yang bisa mendeteksi dan memperkuat asumsi itu. Namanya, nurani! Aku sendiri masih terus menjaga suluh dalam diriku. Ada rasa bersalah dan gagal yang menguat, sebagai suami dan juga sebagai ayah. Namun, berada di titik nadir sudah acap kali aku jalani, hadapi, dan rasakan sejak lama. Sejak masa kanak-kanak malah. Yang bisa aku lakukan selalu di titik ini adalah bertahan, menjaga nurani, dan suluh dalam diri untuk tidak padam. Apapun itu, aku masih selalu mengasosiasikan diriku sebagai petarung. Hanya itu rasanya filosofi yang aku pahami dan jaga sejak dulu. Bogor, 16 Februari 2024

CHAPTER 340: SEPEDA KUNING DAN HUJAN YANG MEMBAHAGIAKAN

Gambar
    Sepeda kuning sudah bersih kembali.[/caption] Pernahkah Anda berbahagia karena hujan dan kehujanan? Saya pernah, setidaknya di hari Sabtu 7 September 2013. Waktu di rumah menunjukkan pukul 4 sore, dan setelah melaksanakan ibadah shalat Ashar, sepeda kuning MTB kuning yang lama tergeletak di gudang aku keluarkan. Cukup lama sepeda ini tidak difungsikan, sehingga kedua bannya kekurangan udara alias kempes.

CHAPTER 339: RUTE NAIK SEPEDA TERBERAT SEJAUH INI #TOBATGAKMAULAGI

Gambar
  Bogor - Pukul 07:10 WIB 14 April 2019, lima orang komunitas goweser Kopi Ireng berangkat merealisasikan misi yang belum tuntas, Leuwi Hejo di Bogor. Lima orang itu terdiri dari empat orang dewasa yang telah menikah dan beranak-pinak, serta satu orang remaja under 20 tahun. Buat kelimanya, rute ini semi  gak mungkin, karena akses menuju lokasi tujuan itu bukan main tantangannya. Mulai dari tanjakan panjang dengan level kemiringan yang sanggup menciutkan nyali, jalur turunan  yang lumayan menukik dan menguji keberanian, tikungan-tikungan cepat, beberapa titik jalan yang rusak yang ditandai dengan kondisi becek dan bebatuan, serta yang tidak kalah menekan di hari  itu adalah kondisi cuaca yang sangat terik.

CHAPTER 338: DISRUPSI DAN PUTARAN RODA KEHIDUPAN (CATATAN AKHIR TAHUN DALAM SECANGKIR KOPI)

Gambar
 [caption id="attachment_9147" align="aligncenter" width="525"]   sumber image: istimewa[/caption] Jakarta - Artikel ringan kali ini sekadar berbagai catatan hasil obrolan dengan beberapa kenalan sepanjang tahun 2018. Pernah sekali waktu di awal tahun 2018, founder jbkderry.com ngobrol penjajakan kerjasama dengan beberapa orang perwakilan divisi PR dari merek mobil dengan penjualan terbesar di negeri ini (tanpa disebut mereknya pasti sudah kebayang kan namanya?!). Nah , di salah satu momen pembicaraan, ada satu mbak PR yang cantik dari kota apel (tapi sudah punya anak dua) bilang, "Kami sendiri mengasumsikan perkembangan dunia digital saat ini baru sekitar satu persen, jadi pasti masih menebak-nebak arahnya akan kemana." Ya, ini mungkin yang akhir-akhir ini semakin santer diperbincangkan orang di jagat maya, gejala disrupsi. Dalam benak jbkderry.com (interpretasi bebas), disrupsi adalah perubahan tatatan yang sudah mapan secara fundamental ata...

CHAPTER 337: OLGA SYAHPUTRA DAN KEJENUHAN KELAS MENENGAH

Gambar
    Sumber foto: KapanLagi.com[/caption] Bagi para tv jungkie di Indonesia, setidaknya ada satu nama yang sangat sering “dikonsumsi” di layar kaca, mulai dari pagi hari hingga larut malam. Figur tersebut bernama Yoga Syahputra, atau lebih dikenal dengan nama Olga Syahputra. Anak pertama dari tujuh bersaudara ini umumnya telah memulai waktu kerjanya pukul delapan pagi hingga pukul 10 WIB, dengan tampil “ live ” di acara musik Dahsyat di RCTI.

CHAPTER 336: BIARLAH INDONESIA TETAP TUMBUH DENGAN KEANEKARAGAMAN SEBAGAI IDENTITAS BANGSA

Gambar
  Sebagai anak negeri, saya sedih melihat kondisi bangsa saat ini. Betapa tidak situasi demokrasi dan reformasi seolah justru ingin mengantarkan kita pada perpecahan. Beberapa kenalan ada yang merindukan suasana di jaman rezim otoriter yang relatif lebih tenang karena sikap perbedaan sangat tidak dimungkinkan dimunculkan di permukaan. Buat yang menyukai suasana kebebasan berpendapat hal ini tentu bukan hal yang disukai, cenderung menyeramkan malah. Tapi kebebasan tanpa koridor seperti saat ini juga tentu tidak kalah menyeramkan, bahkan lebih menyeramkan bisa. Bayangkan saja sebagian disadari atau tidak, taruhannya kini adanya keinginan untuk mengubah karakter kebangsaan yang berbasis ke-Bhinneka Tunggal Ika dan bahkan Pancasila sebagai dasar negara. Beberapa hari lalu di timeline FB saya, seorang adik kelas di jaman kuliah dari “garis keras” masuk dan mengemukakan pendapatnya yang kontras. Dari salah satu referensinya, dia merujuk pada referensi Hizbut Tahrir. Saya sebenarnya t...

CHAPTER 335: TIPS NAIK SEPEDA KE BUMI PERKEMAHAN SUKAMANTRI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUM

Gambar
    Komunitas gowes cadas Jarwo Bike Adventure.[/caption] jbkderry.com - Pengalaman bersepeda dengan komunitas gowes cadas Jarwo Bike Adventure, Minggu 15 Desember 2019, adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi Derry Journey. Di antara banyak hal yang terjadi berjalan kurang baik dan kurang tepat, tapi Derry Journey memetik beberapa hal penting buat penyimak media kelas secangkir kopi jbkderry.com yang berniat ke sana dengan cara yang sama (baca: bersepeda). Berikut tips a la kelas media secangkir kopi, semoga ada manfaatnya...